Dancing Red Rose sri wahyuni Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Cerita Bersambung (Cerbung) Memori 2009-part 5

Part 5 Yura Jatuh Cinta Lagi Koleksi Pribadi Selesai senam pagi, ketua OSIS memberi kode, kalau kami seluruh anggota OSIS berkumpul terlebih dahulu di ruangan OSIS. Ya, aku juga termasuk anggota OSIS, tapi tidak perlu aku sebutkan apa jabatannya. Hehehe. Kalau sudah kumpul secara diam-diam seperti ini, apalagi kalau tidak misi untuk melakukan razia. Di sekolahku, kami tidak boleh membawa hal-hal terlarang seperti yang telah tertulis di peraturan sekolah, seperti handphone, perhiasan yang mencolok, rok yang terlalu pendek bagi siswa putri, membawa rokok, dan celana yang terlalu sempit bagi laki-laki. Semua siswa tentu sudah tahu peraturan ini. Tapi ya itulah peraturan, tetap saja ada yang melanggar. Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan razia. Kami pun membagi kelompok ada yang merazia kelas X, XI, dan XII. Aku mendapat bagian kelas XII, waktu itu Iko juga anggota OSIS, namun kami tidak satu kelompok. Dia mendapat bagian kelas XI. Ketika sedang melakukan razia di kelas XII,...

Cerita Bersambung (Cerbung) Memori 2009-part 4

Part 4 Koleksi Pribadi Break “kebetulan banget Vit, aku juga mau ngomong sama Iko.” “emang mau ngomongin apa Vit?” “aku ingin putus aja sama Iko, Vit. Menurutmu gimana?” kataku mantap. “loh, kenapa? Kalian lagi berantem?” Vita malah bertanya kembali. “ya engga, tapi kamu lihat sendiri kan, pacaran atau engga, aku sama Iko sama aja.” Jawabku. “tapi kalo menurut aku, kamu juga sih Ra. Aku perhatiin cuek banget.” “aku kan memang begini orangnya, ya makanya lebih baik gak usah pacaran kan?” kataku membela diri. Aku pun melanjutkan menonton bola volly, dan lagi Ebi datang menghampiri. “Ra, ditunggu di kelas sama Iko.” Kata Ebi. Aku pun menuju ke kelas untuk menemui Iko, dan menyiapkan kata-kata agar bisa putus dengan dia. Ku temui dia tengah berdiri di jendela dekat dengan bangku dudukku. Kuhampiri dia dengan senyum hambar. Karena memang dalam minggu ini entah sebab apa, kami serasa perang dingin tak berbicara apapun. “ganggu engga Ra, aku mau ngomong.” Kata Iko memulai pe...