Ayah..
Mungkin putrimu ini memang tidak bisa seperti mentari,
yang setiap orang melihat pancaran sinarnya akan melukiskan
senyuman di wajah mereka..
Tapi ketahuilah ayah,
Sebisaku, aku akan mnjadi bunga bermekaran
yang bisa menghilangkan kesedihan bagi stiap orang yang
melihatnya..
Ayah..
Aku tahu, akan banyak sekali rintangan yang akan mnghadang
nantinya..
Tapi aku percaya, kekuatan cintamulah yang bisa menguatkan
putrimu yang rapuh ini..
Aku butuh itu ayah, dan aku sudah mrasakan kekuatan cinta itu
darimu..
Yang bisa membuat aku bertahan hingga saat ini..
Ayah..
Jujur memang tidak semua perkataanmu terekam dalam memoriku,
begitu banyak nasihatmu yang aku abaikan..
Tapi satu yang pasti,
Engkau slalu mengajariku untuk mnjadi orang yang slalu ingat
dengan Sang Pencipta,
untuk menjadi wanita kuat,
dan mnjadi setangkai bunga matahari yang tdak bisa sembarangan
orang mematahkannya..
Ayah..
Mungkin aku memang tidak bisa membalas setiap perjuangan yang
telah kau lakukan untuk putra putrimu..
Tapi sungguh, rasanya semua yang bisa kulakukan untuk membuatmu
tersenyum, aku ingin mlakukan itu..
Ayah..
Bagaimanapun bahagianya aku mlihat duniaku nanti,
dunia dimana rasanya aku bisa melakukan semua sndiri..
Tapi ketahuilah, aku tetap seperti putrimu yang kecil dulu,
yang selalu ingin dimanja dan selalu merasakan pelukan cinta dan
hangatnya kasihmu..
Ayah.. Putrimu ini memang tidak bisa mengungkapkan rasa
sayangnya melalui bait-bait puisi seperti yang disampaikan sang penyair..
Tapi yakinlah.. Namamu selalu tersebut dalam sujudku.
Karena Sang maha Cinta lebih tahu cara menyampaikan isi hati
putrimu ini..
Ayah..
Aku mncintaimu karena Allah
You're may be not the best man in the world..
But,
You should to know that you are always be the best man in my
life..
Penuh cinta, putrimu..
Sri Wahyuni
![]() |
| sumber: google |

Komentar
Posting Komentar